Thursday, January 31, 2013

‎9 Mimpi Nabi Muhammad SAW

‎9 Mimpi Nabi Muhammad SAW selepas baca SILAKAN SHARE..... Daripada Abdul Rahman Bin Samurah ra berkata, Nabi Muhammad saw bersabda: "Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada malam aku sebelum di Israqkan........" 1. Aku telah melihat seorang dari umatku telah di datang oleh malaikatul maut dengan keadaan yg amat mengerunkan untuk mengambil nyawanya,maka malaikat itu terhalang perbuatannya itu disebabkan oleh KETAATAN DAN KEPATUHANNYA KEPADA KEDUA IBUBAPANYA. 2. Aku melihat seorang dari umatku telah disediakan azab kubur yang amat menyiksakan, diselamatkan oleh berkat WUDUKNYA YANG SEMPURNA. 3. Aku melihat seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, maka ia diselamatkan dengan berkat ZIKIRNYA YANG TULUS IKHLAS kepada Allah.
4. Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang diperbuat daripada api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan rantai tersebut ke duburnya oleh malaikut Ahzab,tetapi SOLATNYA YANG KHUSUK DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK telah melepaskannya dari seksaan itu. 5. Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia mendatangi satu telaga di halang dari meminumnya,ketika itu datanglah pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT memberi minum hingga ia merasa puas. 6. Aku melihat umatku cuba untuk mendekati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpulan-kumpulan, setiap kali dia datang dia akan diusir, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN YANG SEMPURNANYA sambil ke kumpulanku seraya duduk disebelahku. 7. Aku melihat seorang dari umatku berada di dalam keadan gelap gelita di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan binggung, maka datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH SWT lalu mengeluarkannya dari kegelapan kepada tempat yang terang-benderang. 8. Aku melihat umatku cuba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidak pun membalas bicaranya,maka menjelmalah SIFAT SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA BERMUSUH-MUSUHAN SESAMA UMATKU lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya,lalu berbicara mereka dengannya. 9. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya, maka segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA YANG IKHLAS KERANA ALLAH SWT lalu menabir muka dan kepalanya dari bahaya api tersebut. BERSABDA RASULULLAH SAW: "SAMPAIKANLAH PESANANKU KEPADA UMATKU YANG LAIN WALAUPUN DENGAN SEPOTONG AYAT"

Wednesday, January 30, 2013

Empat perkara merosakan mata ~ IMAM SYAFIE:

‎"PETUA IMAM SYAFIE: Empat perkara merosakan mata
1. Memandang najis 2. Melihat orang dibunuh 3. Melihat kemaluan 4. Membelakangi kiblat

Tuesday, January 29, 2013

IJTIHAD

IJTIHAD Jalur sinar di bilah hari ada bening di muncung rumput anugerah Tuhan kupungut larut dalam fikir sang fakir.
-Ahmad Sirajuddin Mohd Tahir, (Nur Addin), Seri Iskandar, Perak

Saturday, January 26, 2013

TAKUT KEHILANGAN

TAKUT KEHILANGAN Sahabat Hikmah... Seorang anak yang tengah dirawat di Rumah Sakit karena mengidap penyakit kelainan pada paru-parunya, bertanya kepada kedua orangtuanya. “Papa Mama lebih takut kehilangan aku atau sama yang menciptakan aku?” Kedua orangtuanya terkejut begitu mendengar pertanyaan anaknya, hingga akhirnya mereka mencoba memberikan jawaban. Meskipun akhirnya linangan air mata yang lebih dahulu membasahi wajah mereka. “Kami memang tidak ingin kehilangan kamu, tapi kami juga lebih takut kehilangan Allah yang telah menitipkan kamu.”
Si anak kemudian tersenyum bahagia setelah mendengar jawaban kedua orangtuanya...dan tak lama kemudian si anak meninggal dunia dengan senyum yang begitu indah, sungguh terlihat ketenangan yang menghiasi raut wajahnya. Di dalam segenggam hati manusia, pada dasarnya mereka masih menyimpan rasa takut kehilangan kepada orang-orang yang disayanginya. Namun saat sebuah pilihan diberikan dan harus segera mendapatkan jawaban, maka suara hati yang suci akan berusaha mengatakan kepada kita tentang hal yang sesungguhnya. Dan sesungguhnya keadaan seperti ini telah dijelaskan di dalam Al Qur’an. Tentang kisah perjalanan hidup dari Nabi Ibrahim, saat dimana Nabi Ibrahim diminta untuk mengorbankan rasa cintanya kepada anaknya yaitu Nabi Ismail. Dan sekaligus untuk mengetahui akan seberapa besar Nabi Ibrahim meletakkan rasa cintanya yang sesungguhnya kepada Allah. Seperti itulah cara Allah menguji kesetiaan hamba-Nya yang pernah berjanji dan bahkan seringkali mengungkapkan akan rasa cinta mereka kepada-Nya. Lalu bagaimana halnya dengan komitmen kita yang hampir setiap saat berjanji kepada Allah melalui serangkaian bacaan Iftitah dan kalimat Syahadat yang seringkali kita baca dalam hampir setiap sholat? Serangkaian kalimat yang syarat dengan janji antara seorang hamba dengan Sang Maha Penciptanya, namun seiring itu juga, janji tersebut mulai terlupakan atau mungkin hanya menjadi kalimat pelengkap di dalam sholat.

Friday, January 25, 2013

SESUATU YANG PERLU DIRENUNGKAN

>>> SESUATU YANG PERLU DIRENUNGKAN <<< Sesuatu yang Baik, BELUM TENTU Benar. Sesuatu yang Benar, BELUM TENTU Baik. Sesuatu yang Bagus, BELUM TENTU Berharga. Sesuatu yang Berharga/Berguna, BELUM TENTU Bagus. PIKIRAN dan MULUT Merupakan Suatu Kombinasi. Semakin Banyak kita Berbicara Tentang DIRI SENDIRI, Semakin Banyak pula Kemungkinan Kita untuk BERBOHONG. Jika kita Tidak Bisa menjadi Orang Pandai, JADILAH ORANG YANG BAIK. LIDAH kita yang Menentukan SIAPA KITA. Jika Kejahatan di balas Kejahatan, maka itu adalah DENDAM. Jika Kebaikan dibalas Kebaikan itu adalah PERKARA BIASA. Jika Kebaikan dibalas Kejahatan, itu adalah ZALIM. Tapi jika Kejahatan dibalas Kebaikan, itu adalah MULIA dan TERPUJI.
Sesungguhnya sebagian Perkataan Itu Ada yang Lebih Keras dari Batu, Lebih TAJAM dari Tusukan JARUM, Sesungguhnya HATI adalah LADANG, maka Tanamlah Ia dengan Perkataan yang Baik, karena jika Tidak Tumbuh Semuanya (Perkataan yang Tidak Baik) niscaya TUMBUH sebagiannya. Nasihat yang Baik Tidak Pernah Datang Terlambat. IRI HATI yang Ditunjukan kepada Seseorang akan MELUKAI DIRI SENDIRI, Kita Cuma Bisa HIDUP SEKALI SAJA DI DUNIA, tetapi jika kita Hidup dengan Benar, Sekali Saja Sudah CUKUP. Jika kita Tidak Memulai Hari Ini dengan Senyuman, Belum Terlambat untuk Mencobanya Pada Hari Esok. Seorang TEMAN SEJATI Akan Membuat kita Hangat dengan KEHADIRANNYA, MEMPERCAYAI akan Rahasianya dan MENGINGAT kita dalam DOA-doanya. Doa Memberikan KEKUATAN pada Orang yang LEMAH, MEMBUAT Orang Tidak Percaya Menjadi Percaya dan MEMBERIKAN Keberanian pada Orang yang KETAKUTAN. Jika kita berbuat Baik, Kebaikan pula yang Akan Kita Terima Kelak. PERSAHABATAN SEJATI Layaknya KESEHATAN, Nilainya Baru kita SADARI Setelah kita KEHILANGANNYA. Seorang Sahabat adalah yang Dapat MENDENGARKAN Lagu di dalam HATI kita, Dan Akan MENYANYIKAN Kembali tatkala kita Lupa akan Bait-baitnya, Bertemanlah dengan Orang yang Suka akan KEBENARAN, Dialah HIASAN Dikala Kita Senang dan Perisai diwaktu kita Susah. Namun kita Tidak Akan Pernah Memiliki seorang Teman, jika kita Mengharapkan Seseorang tanpa Kesalahan. Karena Semua Manusia itu Baik, Kalau kita Bisa MELIHAT KEBAIKANNYA dan MENYENANGKAN kalau kita bisa Melihat KEUNIKANNYA, Tapi Semua Manusia itu Akan BURUK dan MEMBOSANKAN kalau kita TIDAK BISA MELIHAT KEDUANYA. Kenangan Indah Masa Lalu HANYA untuk DiKENANG, Bukan untuk diINGAT-ingat. Rasa TAKUT Bukanlah Untuk diNIKMATI, tetapi Untuk diHADAPI. Orang Bijaksana Selalu MELENGKAPI KEHIDUPANNYA Dengan Banyak PERSAHABATAN. Hiduplah Sesuka Hati kita, Sesungguhnya kita Pasti Mati. Cintai siapa saja yang kita senangi, Sesungguhnya kita pasti akan berpisah dengannya. Lakukan apa saja yang kita kehendaki, Sesungguhnya kita akan memperoleh balasannya. KEMARAHAN Hanyalah Satu Kata yang Dekat dengan BAHAYA, Pikiran yang Besar Membicarakan Ide-ide, Pikiran yang Rata-rata Membicarakan Kejadian-kejadian, Dan Pikiran yang Kerdil Membicarakan Orang-orang. Tak Seorang pun Sempurna tetapi Manusia adalah Mahluk yang Paling Sempurna, Mereka yang Mau BELAJAR dari KESALAHAN adalah BIJAK, Menyedihkan Melihat Orang Berkeras bahwa mereka benar meskipun Terbukti Salah. Bila kita Mengisi Hati kita dengan PENYESALAN untuk MASA LALU, DAN kekhawatiran untuk Masa Depan, kita Tak Memiliki hari ini untuk kita Syukuri, Sekali Tidak Berhasil Bukan Berarti Gagal Selamanya, KEBAHAGIAAN TAKKAN PERNAH BISA DIBELI DENGAN UANG, BELAJARLAH DARI KESALAHAN ORANG LAIN, Kita Tidak Dapat Hidup Cukup Lama untuk, Mendapatkan Semua Itu dari Dirimu Sendiri. -----------------------------------------------------------------------

Thursday, January 24, 2013

Al-Safinah al-Qadiriyah

Al-Sheikh Abdul Qadir Al-Jelani Al-Hasani, Quddisasirruhu menyatakan kelebihan berselawat ke atas nabi di dalam kitabnya Al-Safinah al-Qadiriyah. Beliau meriwayatkan drpd Ibnu Farhun berkata ” Berselawat kepada nabi Muhammad s.a.w. itu mempunyai empat puluh dua kelebihan. Perkara ini tertulis dalam kitabnya Hadaiq Al-Anwar”
1. melaksanakan perintah Allah s.w.t 2. bersamaan dengan selawat Allah s.w.t. kepada Rasulullah S.a.w. 3. mendapat ganjaran 10x selawat drpd Allah atas setiap kali selawat yang diucapkan ( selawat drpd Allah s.w.t. bererti rahmat 4. bersamaan dengan selawat para malaikat 5. dikurniakan oleh Allah s.w.t. 10x dari darjat atas setiap satu-satu selawat 6. dituliskan oleh malaikat 10x kebaikan atas setiap selawat 7. dihapuskan oleh Allah s.w.t. 10x kejahatan atas setiap selawat 8. segala doa akan diperkenankan oleh Allah s.w.t. 9. mendapat syafaat dprd Rasulullah s.a.w. 10. mendapat keampunan Allah s.w.t. dan akan ditutup segala keaiban 11. Allah s.w.t. akan menutupi segala dukacita 12. dikurniakan maqam hampir kepada Rasulullah s.a.w. 13. mendapat darjat al-sidq 14. ditunaikan segala hajat 15. selamat sejahtera pada hari kiamat 16. Allah s.w.t dan para malaikat akan berselawat ke atas individu yang berselawat 17. mendapat khabar gembira daripada Allah s.w.t. dengan balasan syurga 18. selamat sejahtera pada huru-hara hari kiamat 19. Rasulullah s.a.w. akan menjawab secara langsung ke atas setiap selawat yang dibacakan 20. mudah mengingat semula perkara-perkara yang lupa 21. mendapat kedudukan yang baik pada hari kiamat serta tidak akan kecewa pada hari itu 22. tidak akan merasai fakir 23. terpelihara dari dihinggapi sifat bakhil 24. mendapat kesejahteraaan drpd doa Rasulullah s.a.w 25. selawat akan menjemput setiap pengucapnya ke jalan syurga 26. menjauhkan seseorg itu drpd terlibat dalam majlis-majlis yang tidak disebut padanya nama Allah dan rasulNya atau drpd majlis-majlis lagha 27. berselawat menyempurnakan kalam pujian Allah s.w.t. apabila disebut “Alhamdulillahirabbil’alamin” di dalam doa, maka akan disambut selepas itu dengan selawat ke atas Nabi Muhammad s.a.w 28. selamat melintasi titisan sirat al-mustaqim pada hari kiamat 29. terpelihara drpd sifat kasar dan gelojoh 30. disambut oleh Allah s.w.t. pada hari kiamat dengan kata-kata pujian yang lunak
31. mendapat keberkatan Alalh 32. mendapat kesempurnaan iman 33. kasih dan cinta kepada Rasulullah s.a.w. 34. mendapat hidayah daripada Allah dan dikurniakan hati yang sentiasa hidup mengingati Allah s.w.t. 35. setiap selawat yang dibaca akan dibentagkan di hadapan Rasulullah s.a.w. secara langsung 36. teguh pendirian dengan kebenaran 37. berselawat bererti kita menunaikan sebahagian daripada hak-hak Rasulullah s.a.w. kea tas diri kita. di samping itu ia dianggap mensyukuri nikmat Allah s.w.t. yang mengurniakan dan mengutuskan Rasulullah s.a.w. kepada kita. 38. berselawat juga bererti zikrullah, bersyukur serta mengiktiraf segala nikmat yang dikurnikan oleh Allah s.w.t. 39. mendapat balasan rahmat yang luas daripada Allah s.w.t. 40. berselawat bereti melengkapkan pengertian berdoa dan memohon kepada Allah s.w.t. ke atas Rasulullah s.a.w. dan kepada diri sendiri 41. antara kelebihan yang paling hebat kepada setiap individu ialah akan terjelma gambaran Rasulullah s.a.w. dalam jiwanya 42. dikurniakan oleh Allah s.w.t. maqam seorang Syeikh dan Murabbi. Sumber dari : http://albakriah.wordpress.com/

Wednesday, January 23, 2013

Setulus Cinta Nabi MUHAMMAD S.A.W

Setulus Cinta Nabi Muhammad Pagi itu, walaupun langit telah mulai menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap, Rasulullah s.a.w. dengan suara terbatas memberikan kutbah."Wahai umatku, kita semua berada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah kepada-Nya. Kuwariskan dua perkara pada kalian, Al-Quran dan sunnahku. Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan masuk syurga bersama-sama aku."Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca, Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Usman menghela nafas panjang dan Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam. Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba."Rasulullah akan meninggalkan kita semua," keluh hati semua sahabat kala itu.Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia. Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar.
Disaat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu.Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya.Tetapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk. "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?""Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang."Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah,Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggil Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini."Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah."Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega,matanya masih penuh kecemasan."Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi."Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?""Jangan risau, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: "Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan-lahan ruh Rasulullah ditarik. Seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengadu. Fatimah terpejam. Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka."Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu."Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi."Ya Allah, dahsyat sungguh maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya."Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku (peliharalah solat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.)"Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan."Ummatii, ummatii, ummatiii.. (Umatku, umatku, umatku).."Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.Kini, mampukah kita mencintai seperti Baginda mencintai kita? Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.Sahabat-sahabat muslim sekalian, marilah kita renungkan kembali pengorbanan Rasulullah kepada umatnya, betapanya cintanya Rasulullah kepada umatnya agar timbul kesedaran untuk mencintai Allah dan Rasul-Nya, seperti Allah dan Rasulnya mencintai kita. Kerana sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka.Pernahkah kita menangis untuk Rasulullah s.a.w? Sedangkan di akhir hayat baginda menangis kerana kita. Renungkanlah...- Artikel iluvislam.com

Tuesday, January 22, 2013

kata2 Motivasi & perangsang

Manusia yang berjaya akan memperolehi keuntungan daripada kesilapannya, dan mencuba lagi dengan cara yang lain. Kegagalan bermakna bahawa anda belum berjaya lagi. Ingatlah bahawa anda boleh gagal dalam apa sahaja dalam hidup asalkan tidak menjadi seorang yang gagal. Kegagalan bukan bermakna anda tidak mencapai apa-apa.Ia bermakna anda telah mempelajari sesuatu. Wang bukanlah segala-galanya, namun ia pasti menjadi penghubung dengan anak-anak anda.
Ramai orang yang masih bergantung kepada kerja-kerja yang bergaji rendah kerana mereka takut gagal jika mencuba kerja lain. Kesilapan adalah bukti bahawa seseorang itu telah mencuba membuat sesuatu perkara atau pekerjaan. Kesilapan mengajar kita tentang apa yang perlu kita pelajari selepas itu. Apa yang anda pelajari selepas kegagalan sahaja yang dikira.Kegagalan itu sendiri tidak dikira. Anda tidak gagal.Anda hanya menemui cara yang tidak berkesan. Kesilapan adalah realiti kehidupan.yang penting adalah tindakbalas terhadap kesilapan itu. Jika anda inginkan sebuah tempat di matahari,bersedialah untuk terbakar. Anda tidak harus berkata KENAPA SAYA? Anda seharusnya bersyukur kerana ANDA telah dipilih. Malah kesilapan pun mungkin menjadi perkara penting bagi menjamin kejayaan yang bernilai. Sekiranya anda mahu mengambil seorang pekerja,pastikan dia pernah gagal sebelumnya. Kegagalan bukan bermakna anda tidak berusaha bersungguh-sungguh.Kegagagalan itu hanya bermakna anda perlu mengambil masa yang lebih lama untuk berjaya. Sekiranya kita bersaing dengan diri kita sendiri dan kita mengalami kegagalan, siapakah yang menang?Fikirkanlah!. "Lulus" dan "Gagal" adalah cara lama mengkategorikan seseeorang.Cara baru ialah "pengetahuan" dan"Kejahilan". Jangan takut dan segan untuk setiap tindakan yang anda lakukan.Seluruh kehidupan adalah satu ujian. Mungkin tiada kegagalan bagi orang yang terus berjuang. Ramai orang mencari tempat yang selamat,tetapi akhirnya tersangkut! Impian yang tidak terlaksana adalah impian yang terpenjara oleh musuh nombor satu-iaitu takut GAGAL!! Tiada siapa yang berha mengecap anda sebagai orang yang gagal,kecuali diri anda sendiri. Sekiranya anda menemui sebuah laluan tanpa halangan, ia mungkin tidak membawa anda ke mana-mana. Kesialpan-kesilapan memberitahu kita tentang apa yang perlu kita pelajari. Apabila anda telah sampai ke penghujung tali......dan tiada lagi simpulan untuk bergantung......lompatlah ke tali yang lain. Kegagalan hanyalah satu peluang untuk anda mencuba lagi untuk berjaya!!. Orang yang kurang berani untuk memulakan sesuatu, sebenarnya telah tewas!!. Kita tidak mungkin dapat mempelajari sesuatu perkara kecuali kita bersedia untuk gagal terlebih dahulu. Cara yang terbaik untuk belajar untuk menjadi pemenang ialah belajar daripada orang-orang yang pernah kalah atau tewas dalam sesuatu pertandingan,perbuatan atau sebagainya. Kegagalan dalam hidup adalah menjadi seorang yang tidak belajar daripada kegagalannya itu. Sekali gagal, tidak bermakna anda telah tewas,.....anda hanya tewas apabila anda telah berputus-asa. Hanya orang yang berani GAGAL DENGAN TERUK mempunyai harapan untuk BERJAYA DENGAN HEBAT sekiranya dia mempelajari sesuatu daripada kegagalannya itu. Kesilapan adalah sebahagian daripada hutang yang perlu dilangsaikan sepanjang hayat. Hadiah paling berharga hanya diberikan kepada orang yang menemui kegagalan tetapi dia tidak pernah berundur atau merungut atau berputus-asa. Setiap orang mempunyai keazaman yang kukuh untuk mencapai matlamat sehingga mampu mengenepikan kegagalan dalam usaha tersebut. Orang yang kalah membayangkan hukuman bagi kegagalan.Orang yang menang membayangkan ganjaran bagi setiap kejayaan. Terseradung bukannya terjatuh. Sekiranya anak-anak diasuh untuk takut mencuba sesuatu yang baru kerana takutkan kegagalan,mereka tidak akan menjadi orang berani kelak. Dalam percubaan-percubaan yang hebat, adalah dianggap cemerlang meskipun gagal. Jika pada awalnya anda tidak berjaya,cubalah cari kembali arah haluan yang pernah anda lemparkan ke dalam tong sampah. Apabila anda kaya,fikirkanlah saat-saat anda pernah miskin dahulu. Kita memerlukan kegelapan untuk melihat bintang. Hidup adalah satu kesilapan yang berterusan di mana kita belajar untuk menjadi sempurna. Salah satu kesilapan besar yang boleh kita lakukan dalam hidup ini adalah sentiasa takut untuk melakukan kesilapan. Jangan berputus-asa kerana biasanya anak kunci terakhirlah yang dapat membuka kumci. Sekiranya anda mengalami kegagalan lebih awal,kegagalan berikutnya kurang terasa pedih. Kesilapan demi kesilapan membawa seseoarang menemui kebenaran hakiki. Perkara paling penting apabila berhadapan dengan keadaan yang kurang menyenangkan adalah dengan memberikan perhatian terhadap apa yang perlu dibuat selepas ini,bukannya mencari-cari-apa silapnya. Kesulitan menyerlahkan sifat sebenar manusia. Pada pendangan saya,sekiranya anda mahukan pelangi, kenalah hujan dahulu. Saya boleh menerima kegagalan kerana setiap orang gagal dalam sesetengah perkara.tetapi saya tidak boleh menerima orang yang tidak berani mencuba. Anda bukannya gagal.Anda hanya tidak tahu beberapa perkara lagi. Satu kesalahan tidak akan menjadi kesilapan sehinggalah anda membetulkannya. Kegagalan tidak menjadikan anda seorang yang gagal sekiranya anda tidak berputus-asa untuk mencuba lagi. Saya tidak membahagikan dunia kepada yang lemah dan gagah,atau yang berjaya dan gagal,juga bukan di antara yang boleh melakukan sesuatu atau sebaliknya.Saya membahagikan dunia kepada mereka yang belajar dan tidak belajar. Perasaan takut untuk melakukan kesilapan menghalang seseorang daripada mengesani potensi diri atau merasakan kehebatan dalam diri sendiri. Setiap kegagalan adalah suatu pengajaran yang mendorong seseorang untuk mencuba pendekatan baru yang tidak pernah dicuba sebelum ini. Jangan katakan kegagalan itu kesilapan.Katakan kegagalan itu adalah pengajaran. Anda tidak akan mengetahu tentang diri sendiri menerusi kejayaan.Anda mengetahuinya menerusi kegagalan dan kesilapan. Janganlah takut untuk mengakui kesilapan.Ia samalah seperti mengatakan bahawa anda lebih bijak pada hari ini berbanding dengan semalam. Kegagalan bukan bermakna anda seorang yang bodoh mencuba.Ia bermakna anda mempunyai keberanian untuk melihat apa yang tidak boleh dilakukan. PERINGATAN!!! INI ADALAH SEBAHAGIAN DARIPADA KATA-KATA PEMBANGKIT SEMANGAT SAHAJA DAN BUKANNYA FALSAFAH ATAU HADIS ATAU AYAT AL-QURAN.ANDA DINASIHATKAN SUPAYA MEMBACA KATA-KATA INI SEBAGAI PENGETAHUAN SAHAJA.ASASNYA,APA-APAPUN PEKERJAAN YANG ANDA LAKUKAN HENDAKLAH DILAKUKAN BERSUNGGUH-SUNGGUH DAN TIDAK BERPUTUS-ASA DAN BERSERAH KEPADA ALLAH S.W.T APABILA ANDA TELAH BERUSAHA.INSYA-ALLAH ANDA AKAN BERJAYA!!.

Monday, January 21, 2013

SECEBIS CERITA DUKA DARI GANGNAM

KISAH BENAR: SECEBIS CERITA DUKA DARI GANGNAM oleh Mohamad Sidik pada pada 7hb Oktober 2012 pukul 12.14 ptg Malam tadi setelah keluar dari masjid seusai selesai solat Isyak di masjid berdekatan dengan rumah, saya berjalan kaki seorang diri pergi ke sebuah kedai makan untuk makan malam. Pengunjung di kedai makan yang saya tuju itu agak ramai dan boleh dikatakan hampir kebanyakan meja di kedai ter sebut sudah penuh. Saya memilih untuk duduk di salah sebuah meja di bahagian paling hujung seorang diri yang ketika itu tiada orang di meja tersebut. Apabila pelayan datang saya pun memesan makanan yang saya mahu. Selepas beberapa ketika pelayan tersebut pergi datanglah pula seorang gadis muda berkulit cerah berjubah dan bertudung hitam gaya wanita Arab ke meja saya seraya bertanya,
"Tuan, boleh saya duduk di sini..? Kamu lihat, tempat-tempat di meja lain semua sudah penuh.." "Oh, ok.. tak mengapa. Silakan duduk.." jawab saya agak terkejut dengan sapaan gadis itu. Perbualan kami dalam bahasa Inggeris. Kemudian pelayan datang kepadanya dan dia hanya memesan 'fresh orange' untuk minuman. Apabila pelayan pergi saya memberanikan diri bertanya kepadanya dengan rasa pelik, "Kamu seorang diri sahaja? Dan kamu kelihatan bukan orang Malaysia, bukan?" Dia mengangkat wajahnya dari telefon pintarnya ke arah saya lalu menjawab dengan tersenyum, "Oh saya dari Korea Selatan, dan saya ingin ke rumah seorang kawan.." "Oh Korea Selatan.. sekarang negara itu sedang 'famous' dengan tarian Gangnam Style.." jawab saya spontan bersahaja sambil tersenyum dan menganguk-angguk sendirian tatkala mata gadis itu kembali ke telefon pintarnya sambil menggerak-gerakkan jarinya di atas skrin sesentuh dan kadangkala dia juga tersenyum seorang diri melayan sesuatu dari telefon pintarnya. "Gangnam Style..? Apa yang kamu tahu tentangnya.. ia tarian yang dilaknat Tuhan. Saya menganggapnya diilhamkan oleh Iblis kepada artis itu." jawabnya dengan nada yang tegas dan berani. "Oh ok ok, minta maaf..saya tak bermaksud menyinggung perasaan kamu.." jawab saya serta-merta. Perbualan terhenti seketika beberapa lama. Selepas kira-kira 15-20 minit pelayan kembali datang dengan membawa pesanan saya dan minuman gadis itu. "Kamu mahu tahu apa yang saya tahu tentang Gangnam?" tanya gadis kembali itu kepada saya. "Jika kamu berminat untuk bercerita kepada saya, saya akan mendengarnya…" jawab saya dengan tenang sambil mula menghirup jus tembikai susu yang saya pesan. "Ok sekejap beberapa minit, selepas saya membalas mesej-mesej ini.." jawabnya sambil jari-jemarinya ligat bermain di dada skrin telefon pintarnya. Saya hanya mengangguk-angguk sambil mengangkat kening dan mula menyuap makanan dengan sudu ke dalam mulut walaupun saya sedar bahawa memakan dengan menggunakan tangan itu lebih menepati Sunnah Rasulullah SAW. "Baik, sekarang saya akan bercerita tentangnya.. ia sesuatu yang menarik tetapi pelik dan menakutkan." kata gadis itu kembali. "Ok, seakan-akan ada satu perkara besar yang kamu ingin sampaikan kepada saya." jawab saya kembali sambil mulut mengunyah nasi. Kemudian dia diam kira-kira sepuluh saat, mengambil nafas lalu memulakan ceritanya kepada saya, "Di Gangnam ada satu pertandingan pelik yang diadakan untuk gadis-gadis muda untuk menjadi perempuan-perempuan simpanan bagi orang-orang kaya dan para jutawan. Kebanyakan gadis muda yang menyertai pertandingan tersebut adalah mereka yang ingin mencuba nasib apabila gagal mendapat tempat dalam pekerjaan atau terlalu teruja untuk menikmati hidup mewah bersama orang-orang kaya… mereka dijanjikan dengan hadiah yang sangat lumayan, kereta mewah, jet peribadi dan rumah besar seperti istana dengan kolam renang jika memenangi pertandingan tersebut." Kemudian dia diam lagi... kali ini dia pula meminum minuman 'fresh orange'.. dia diam dengan agak lama tanpa berkata apa-apa. "Ok, kemudian..?" tukas saya lagi ingin tahu. "Oh, ia sesuatu yang amat dahsyat dan keji dan saya hampir tidak mahu menceritakannya kepada kamu. Tapi saya akan cuba ceritakannya juga agar kamu dapat tahu apa kisah benar yang berlaku.." sambungnya lagi. "Iya, sila sambung lagi... saya memang ingin tahu tentangnya." balas saya lagi. "Ok... Pertandingan itu, untuk sampai ke tempat pertandingan tersebut, para peserta yang terdiri daripada perempuan-perempuan muda yang cantik masing-masing dikehendaki menunggung seekor kuda kira-kira 500 meter dari tempat para peserta berkumpul ke tempat pertandingan yang merupakan sebuah istana besar dan mewah milik seorang jutawan di Gangnam. Kamu bayangkan, mereka semuanya menunggang kuda dengan memakai kasut tumit tinggi, baju jarang dan skirt singkat yang seksi sambil diiringi pihak penganjur pertandingan dengan helikopter.." "Setelah sampai di sana mereka disambut oleh pihak penganjur di istana itu dan dibahagikan kepada dua kumpulan. Setiap kumpulan akan melalui dua laluan yang berbeza. Pertandingannya ialah laluan berhalangan untuk sampai ke destinasi yang terakhir. Ia seperti pertandingan dalam rancangan ‘Wipe Out’ di dalam TV jika kamu pernah melihatnya. Setelah sampai di destinasi terakhir pula, para peserta yang berjaya dari dua kumpulan itu akan bertarung pula sesama sendiri. Jika pihak lawan tewas maka peserta yang masih bertahan akan dianggap sebagai pemenang dan mendapat wang bernilai jutaan USD. Laluan berhalangan itu sangat berbahaya, namun para peserta hanya melakukannya dengan memakai kasut tumit tinggi dan pakaian seksi mereka sambil disaksikan dan disorak oleh para jutawan yang melihat aksi-aksi mereka tersebut dari sebuah ruang balkoni bilik mewah di istana tersebut. Saya tidak pasti ianya dirakam ataupun tidak." Terus-terang, ia adalah pertandingan membunuh diri yang paling gila…" "Ok, kemudian.. apa yang berlaku?" tanya saya mencelah dengan rasa teruja. "Satu ketika di salah satu trek, para peserta dikehendaki memanjat palang-palang besi untuk melintasi salah sebuah menara di istana tersebut, palang tersebut sangat tinggi dan di bawahnya ada kolam renang. Di satu sudut yang lain, para jutawan pula menyaksikan aksi-aksi peserta dari dalam sebuah bilik mewah sambil menikmati hidangan dan minuman arak yang mahal bersama gadis-gadis mereka." "Ramai perserta ketika itu yang terjatuh ke bawah ketika cuba memanjat palang-palang besi tersebut. Ada yang terhempas ke lantai dan kepalanya pecah. Ada yang patah tangan dan kaki. Ada yang pecah badannya. Kolam renang tersebut penuh dengan darah dan ada yang mati lemas ketika jatuh ke dalamnya setelah gagal untuk berenang keluar dari kolam renang yang dalam tersebut. Mereka semua para gadis yang tidak berupaya dan mereka sangat kasihan." "Yang lebih keji daripada itu, mereka yang tercedera ketika itu langsung tidak dibantu.. malah dibiarkan sahaja untuk disorak dan ditertawakan oleh para jutawan yang melihat mereka sepanjang pertandingan. Akhirnya apa yang saya tahu, hanya dua orang gadis sahaja yang berjaya melepasi laluan itu daripada keseluruhan 30 orang gadis yang menyertainya... saya dikhabarkan walaupun dua gadis itu akhirnya berjaya, mereka kini hidup dengan trauma dan penuh ketakutan di sisi para jutawan gila tersebut. Mereka kini hidup seperti hamba di dalam istana zaman purba. Tiada tamadun dan tiada akhlak... hanya menjadi hamba suruhan lelaki-lelaki kaya yang merantai hidup mereka sahaja. Lebih malang lagi gadis-gadis yang sudah terjerumus ke sana tidak boleh lari daripada golongan kaya gila itu. Jika cuba untuk lari kemungkinan mereka akan dibunuh." Sampai di sini tiba-tiba gadis itu sebak... wajahnya berubah dan air matanya serta-merta mengalir laju dan menangis teresak-esak. Saya sudah tentu sangat terkejut dengan perubahannya secara tiba-tiba itu, dan cuba memujuknya, "Hey, please don't cry here… people will look to us. Please calm down. I'm sorry so much to make you telling me this story…" kata saya kepadanya perlahan dengan suara hampir berbisik. Namun saya membiarkannya dengan keadaannya itu untuk beberapa ketika. Kemudian saya berkata kepadanya, "Saya tak tahu apa sebenarnya yang membuatkan kamu menangis, tapi saya minta maaf banyak-banyak kerana disebabkan saya kamu menangis. Sebenarnya saya sangat terkejut mendengar cerita kamu. Ia sesuatu yang sangat dahsyat yang belum pernah saya mendengarnya sebelum ini.." Ia ok... ia ok... ia ok... (sambil mengesat air matanya dengan sapu tangan miliknya)... maafkan saya kerana tiba-tiba bersikap pelik tadi. Kamu tahu, salah seorang gadis yang mati kerana pecah badannya ketika jatuh di pinggir lantai kolam renang itu ialah adik perempuan saya sendiri... Ibu saya membunuh diri kerananya dan bapa saya menjadi gila. Setelah ibu saya membunuh diri bapa saya sakit selama berbulan-bulan lalu akhirnya meninggal dunia." Pada waktu ini dia kembali diam beberapa minit… saya pula tergumam dan tidak terkata apa-apa… setelah itu dia menarik nafasnya dalam-dalam lalu menyambung kembali kisahnya, "Ibu-bapa saya hanya memiliki dua orang anak perempuan dan adik saya sudah menjadi mangsa kepada nafsu gila orang-orang kaya Korea." "Sejurus selepas tamat pertandingan tersebut, saya dihubungi seorang wanita yang memberitahu bahawa adik saya telah pengsan dan cedera parah kerana kemalangan dan saya dikehendaki ke hospital untuk melihatnya. Wanita itu menyatakan dia mendapat nombor telefon saya daripada adik saya. Apabila saya dan ibu-bapa saya tiba ke hospital, kami dikhabarkan adik saya telahpun meninggal dunia. Saya memarahi wanita tersebut dan mendesaknya bertubi-tubi untuk menceritakan kisah sebenar kepada saya... dan akhirnya selepas beberapa hari dia menceritakan keseluruhan kisah ini kepada saya. Setelah tahu kisah sebenar, kami sekeluarga meraung dan menangis macam orang gila kerana tidak pernah menyangka adik saya sanggup menyertai pertandingan gila tersebut hanya untuk hidup mewah sebagai gadis simpanan orang-orang kaya. Namun wanita itu berkata ia adalah pilihan adik saya sendiri." "Beberapa minggu kemudian ibu saya membunuh diri pada satu malam dengan menelan aspirin sebanyak 200 biji. Keesokan harinya ibu saya koma dan apabila saya dan bapa menghantarnya ke hospital, pada malam harinya dia meninggal dunia. Bapa saya pula selepas itu sakit jiwa sebelum mengalami sakit tenat yang membawanya meninggal dunia. Saya pula hidup tidak menentu dan mujurlah masih mempunyai seorang sahabat wanita beragama Islam yang terus berjuang agar saya dapat meneruskan kehidupan dengan tabah. Berulang-ulang kali dia mengingatkan kepada saya bahawa kehidupan ini adalah anugerah Tuhan dan orang yang beriman tidak akan berputus asa." "Dan kerana itu saya melihat kamu kini sebagai seorang Muslimah..?" saya mencelah ceritanya. "Alhamdulillah, terima kasih kepada Tuhan. Sahabat saya itu telah membawa saya berjumpa dengan seorang imam di bandar Seoul untuk memulihkan semangat hidup saya. Imam itu mula bercerita kepada saya tentang Allah, Islam dan Nabi Muhammad. Saya menerima segala ajarannya dengan lapang hati seakan-akan ia satu-satunya pilihan yang ada. Benar, Islam adalah satu cahaya yang sangat terang seperti matahari dan mendamaikan seperti bulan purnama yang kembali menyuluh seluruh hidup saya dan saya terus berubah kepada agama ini tanpa ragu-ragu. Dan kamu tahu tak, jiwa saya berasa sangat-sangat tenang dan damai ketika mendengar ayat-ayat Al-Quran yang berkumandang di ibu pejabat markaz Islam di bandar Seoul. Imam itu salah seorang ahli pengurusnya. Saya tidak pernah mendengar muzik-muzik yang sangat indah seperti ayat-ayat Al-Quran sebelum ini dalam hidup saya." Kini suara gadis itu kembali gagah seraya berkata, "Alhamdulillah, saya bersyukur kerana diselamatkan Tuhan dan kembali dihidupkan semula sebagai seorang Islam setelah saya kehilangan segala-galanya akibat kekeringan jiwa masyarakat dunia terutama masyarakat Korea yang hidup sesat tanpa agama. Mereka semua telah sesat tanpa panduan hidup yang benar daripada Tuhan." Setelah itu dia diam dan meminum minumannya... "Kisah kamu amat menarik tetapi menakutkan. Adakah kamu sudah mengambil tindakan undang-undang bagi pihak adik kamu, atau melaporkannya kepada media atau berbuat sesuatu?" ujar saya kembali kepadanya. "Lupakan sahajalah, saya sudah melaporkannya kepada pihak polis, sudah menceritakannya kepada beberapa orang wartawan dan melaporkannya secara bersumpah kepada beberapa orang peguam. Pihak polis enggan melakukan pendakwaan kerana tiada bukti-bukti yang kukuh mengenainya. Tiada video dan tiada saksi-saksi lain yang mahu tampil kepada pihak berkuasa selain saya. Mungkin ada namun ia tidak memadai. Wanita yang membawa adik saya ke hospital itu juga sudah menghilangkan diri. Saya cuba menghubungi nombor telefon bimbitnya berali-kali namun dia tidak dapat dihubungi. Kali terakhir saya mendengar tentangnya melalui seorang peguam yang mendapat khabarnya daripada seorang detektif polis ialah dia sudah meninggal dunia akibat kemalangan. Para peguam lain dan wartawan yang saya ceritakan kisah ini kepada mereka kesemuanya telah diugut untuk tidak mendedahkannya kepada umum. Mungkin begitu juga yang terjadi kepada mangsa-mangsa yang lain. Laporan polis di sana pula menyatakan gadis-gadis yang meninggal dunia akibat cedera parah itu adalah kerana rabung palang-palang besi di istana itu roboh ke bawah ketika mereka semua sedang berada di atasnya kerana ketika pihak polis sampai di sana palang-palang besi itu sudah pun dirobohkan. Manakala mangsa-mangsa yang masih hidup setelah kecederaan masih mengalami trauma yang dahsyat dan ada yang cacat seumur hidup walaupun mereka mendapat bayaran ganti rugi insurans yang banyak. Apa yang saya tahu mereka semuanya diugut akan dibunuh jika mendedahkan peristiwa sebenar kepada pihak polis. Yang pasti di sana wujud monster-monster besar yang menutupi kes ini termasuk menteri-menteri kerajaan… ia berkaitan dengan wang dan kuasa. Dan sudah tentu kamu tahu apa yang wang dan kuasa boleh buat pada kita." jawabnya lagi dengan panjang lebar yang sarat dengan hujah. "Oh, ok... ianya sesuatu yang gila pernah saya dengar. Jadi sekarang berapa umur kamu dan mengapa kamu berada di Malaysia? Dan... apa yang kamu sedang buat di Malaysia sekarang? Dan lagi… bilakah peristiwa sedih itu berlaku?" tanya saya bertubi-tubi kepadanya dengan rasa ingin lebih tahu. "Kamu agak saya berumur berapa…?" "Saya tidak mahu mengagak dan saya tidak tahu berapa umur kamu." "Kisah sedih itu hanya berlaku pada tahun lepas, dan saya tidak mahu sebut apa bulan dan harinya. Cukuplah kamu tahu ia berlaku pada tahun lepas. Kini saya berumur 29 tahun dan saya di berada di Malaysia kerana ingin cuba mendaftar kursus bahasa Arab di ******* University dengan sahabat wanita Muslimah saya dari Korea itu. Tadi saya bertemu-janji dengannya untuk bertemu di sini. Kami rakan serumah dan dia tadi menziarahi rakan kami orang Malaysia di kawasan ini. Saya sampai ke sini lewat sedikit dengan teksi.” jawabnya berterus-terang dengan nada jujur. "Oh, kamu sungguh berani. Di Malaysia tidak ramai wanita yang berani naik teksi seorang diri pada waktu malam. Terima kasih kerana menceritakan kisah ini kepada saya.. saya amat menghargainya dan mudah-mudahan suatu hari Allah akan membalas dendam untuk kamu dan mangsa-mangsa lain yang telah teraniaya..." kata saya lagi kepadanya sambil mengangguk-angguk. "Sudah tentu...! Suatu hari nanti semua orang dan dunia akan tahu mengenai kejahatan tersembunyi di bandar Gangnam yang dilaknat itu!" tukasnya dengan nada yang keras. "Kamu ingat artis yang mecipta lagu Gangnam gila itu menyukai cara hidup bandar Gangnam..? Saya rasa dia amat sinis tentangnya dan dia pernah berasa tertekan dengan cara hidup di sana.. namun kini dia sudah menjadi sebahagian daripada mereka. Semoga Tuhan melaknat mereka semua. Saya menyerahkan kepada Tuhan untuk membalas segala kejahatan mereka." "Whoa... kamu nampaknya sangat marah dengan Gangnam..." balas saya sambil mengangkat kedua-dua kening dan menyedut jus tembikai susu yang masih berbaki menggunakan straw. "Oh, jangan kamu berpura-pura seperti tiada perasaan dan tidak mempunyai perikemanusiaan.." balasnya pantas kepada saya. "Tidak, tidak... saya benar-benar terkejut dan simpati dengan kisah kamu. Bahkan di sebalik itu, saya dapat melihat kamu seorang yang tabah, kuat dan berani." balas saya kembali untuk menenangkannya. "Oh ya, adakah kamu datang sini dengan biaya sendiri? Bagaimana dengan suami kamu dan kerjaya kamu di Korea?" tanya saya kepadanya dengan meneka-neka. "Hahaha, saya masih belum bersuami dan saya telah menjual segala apa yang saya ada di Korea untuk datang ke sini. Saya mahu belajar bahasa Arab di sini dan merancang mahu ke Mesir atau ke Islamic Center di Chicago selepas ini untuk belajar lebih banyak tentang Islam di sana. Kamu juga tahu, Timur Tengah kini tidak stabil dan saya masih ragu-ragu untuk ke Timur Tengah. Imam yang mengislamkan saya itu pernah memberitahu saya bahawa dahulunya dia belajar bahasa Arab dan agama Islam di Syria di sebuah universiti yang namanya An-Nur." jawabnya dengan reaksi yang kembali ceria sambil tersenyum. "Oh dulu saya juga pernah belajar di Syria, dan universiti itu namanya Universiti Abu Nur." jawab saya. "Oh benarkah? Ceritakan kepada saya tentang Syria... saya bertuah bertemu dengan kamu." tukasnya teruja dengan muka yang sangat gembira. Sesampainya di sini perbualan kami mula bertukar topik kepada isu Syria dan pergolakan di Timur Tengah serta topik-topik lain yang sudah tiada kena-mengena dengan Gangnam. Saya juga bercerita sedikit sebanyak tentang latar belakang diri saya kepadanya sebagai membalas kisah hidupnya yang telah dia ceritakan kepada saya. Lama juga kami bersembang sejak jam 9.00 malam tadi. Kira-kira jam 10.30 malam rakan gadis itu datang ke kawasan kedai tersebut dan gadis itu meminta izin untuk pergi. Dia membayar segala pesanan makanan saya dan memperkenalkan dirinya sebagai Sofiyyah dan rakannya bernama Nadiah. Katanya nama mereka berdua diberikan oleh imam yang mengislamkan mereka di bandar Seoul merangkap guru murabbi mereka di Korea Selatan. Saya pula beruntung kerana makan malam saya ada orang belanja. Kedua-dua mereka pernah lahir sebagai manusia yang tidak pernah menganut sebarang agama di Korea namun kini Allah telah memuliakan mereka dengan agama Islam yang suci. Saya tidak tahu sejauh mana kebenaran cerita Sofiyyah tentang kisah yang berlaku kepada adiknya di Gangnam. Kebenaran kisah tersebut saya serahkannya bulat-bulat kepada Allah. Namun saya berminat untuk kongsikan kisah ini kepada para pembaca agar para pembaca dapat membuat penilaian sendiri. Kisah tersebut mungkin benar dan mungkin tidak benar. Namun, di sebalik kisah yang saya pindahkan daripada Sofiyyah ini, dapatlah kita mengetahui sesuatu dan menjadikannya sebagai pengajaran. Apa yang saya suka kongsi satu iktibarnya ialah, saya melihat betapa Sofiyyah amat bersyukur dan menghargai nikmat Islam yang dikurniakan Allah kepadanya. Dia sanggup meninggalkan negerinya dan menjual segala hartanya demi mempelajari bahasa Arab di bumi Malaysia bagi memahami Al-Quran, malah dia bercita-cita untuk terus mengembara bagi mempelajari ilmu-ilmu Islam dan menjadi seorang pendakwah Muslimah di negara Korea untuk Islamkan lebih ramai penduduk Korea. Dia seorang yang amat berani, tabah dan cekal. Lihat saja, bagaimana dia seorang diri berani menyapa seorang lelaki asing seperti saya di awal kisah tadi. Apa yang saya lihat padanya, tiada sebarang ketakutan di dalam dirinya dan harapan hidupnya telah seratus-peratus diserahkan kepada Allah. Dia telah menjual seluruh jiwa dan raganya hanya kepada Allah semata-mata. Di sebalik kekuatan dirinya sekarang, saya juga yakin di belakangnya ada seorang murabbi mursyid yang hebat, iaitu sang imam yang telah mengislamkannya. Biasanya di sebalik orang-orang yang hebat, di belakang mereka sudah tentu ada para pendidik yang jauh lebih hebat lagi. Di dalam hati saya berkata sudah tentu peribadi sang imam itu lebih hebat lagi kerana berjaya membaiki diri Sofiyyah menjadi lebih kuat sepertimana sekarang. Ia bukanlah sesuatu yang mudah untuk memulihkan, mendidik dan membangunkan jiwa manusia yang sudah rosak teruk seperti Sofiyyah dan menjadikannya seorang srikandi yang gagah perkasa jiwanya. Sepanjang berjalan kaki pulang ke rumah, saya banyak tertanya-tanya di dalam hati betapa kita ini begitu leka dan tidak bersyukur dengan nikmat beragama Islam yang telah Allah anugerahkan kepada kita sejak kita dilahirkan ke alam dunia. Di dalam hati saya sepanjang pulang, "Allahu Rabbi.... alhmdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah." Sambil kaki saya sekali-sekala menyepak batu-batu kecil di jalanan dan kedua-dua tangan dimasukkan ke dalam poket jubah putih kiri dan kanan seraya muka menunduk ke arah tanah... Sehingga saat ini saya masih tetap berfikir sendirian, kisah Sofiyyah ini ialah apa yang saya dengar berlaku di negara Korea yang maju.. bagaimana pula dengan kisah-kisah gelap seperti kisah gadis-gadis Melayu Islam yang menjadi pelacur kelas atasan di negara kita. Sudah tentu banyak juga kisah-kisah gelap yang tidak pernah kita dengar tentang mereka. Sebelum ini saya pernah juga mendengar mengenai kisah-kisah kongsi gelap di negara kita yang dilindungi oleh orang-orang besar. Allahu Allah, betapa teruknya manusia menjadi hamba wang dan kuasa pada zaman ini... Ya Allah, selamatkanlah kami di dunia dan di akhirat... [Kisah benar ini selesai ditulis semula pada: hari Ahad, 07 Oktober 2012, 10.55 AM] SHARE & LIKE PAGE : Rahsia Alam Rumahtang

Sunday, January 20, 2013

berceramah

ALHAMDULILLAH.... kali pertama 20.1.2013 @ SeLangor ni baru berceramah. ..itu pun sambilan ganti org dan sempat BerkEnalan dgn Seorang pemuda d siTu kerana dia meniliti lenggok bahasa dan gayanya dan terus menanyakan adakah beraSaL dr Negeri tok Gajah..

Saturday, January 19, 2013

Nabi Muhammad Rasulullah SAW dengan seorang pengemis Yahudi buta

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya" .
Namun, setiap pagi Nabi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahawa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat. Setelah wafatnya Rasulullah SAW tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, "Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?". * Aisyah RA menjawab, "Wahai ayahku, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja". "Apakah Itu?", tanya Abubakar RA. "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana ", kata Aisyah RA. Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil mengherdik, "Siapakah kamu ?". Abubakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa." "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku" , bantah si pengemis buta itu. "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, lalu ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... " Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu dia menjadi muslim. Selawat ke atas baginda SAW…

Friday, January 18, 2013

Sahabat Hikmah

Sahabat Hikmah .... Orang yang SELAMAT dan mendapat PETUNJUK Allah: 1. Bila diuji lalu bersabar, 2. Bila diberi nikmat lalu bersyukur, 3. Bila dizhalimi (orang lain) lalu memaafkan 4. Bila menzhalimi (diri/orang lain) lalu beristighfar (HR. Al-Baihaqi)
BERSYUKURLAH kita bila sudah bisa melaksanakan... Apabila belum bisa melaksanakannya... Mohonlah KESELAMATAN dan PETUNJUK kepada Allah Swt...

Thursday, January 17, 2013

Kisah Rasulullah SAW Dengan Perempuan Yahudi Buta

Kisah Rasulullah SAW Dengan Perempuan Yahudi Buta Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya" . Namun, setiap pagi Nabi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahawa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.
Setelah wafatnya Rasulullah SAW tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak bukan merupakan isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, "Anakku, adakah kebiasaan kekasihku yang belum aku kerjakan?". * Aisyah RA menjawab, "Wahai ayahku, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja". "Apakah Itu?", tanya Abubakar RA. "Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana ", kata Aisyah RA. Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil mengherdik, "Siapakah kamu ?". Abubakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa." "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku" , bantah si pengemis buta itu. "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku", pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, lalu ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW".Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... " Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu dia menjadi muslim. Selawat ke atas baginda SAW…

Wednesday, January 16, 2013

ZALIM

"Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Maidah [5] : 45) "Kebenaran itu adalah dari Rabbmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.” (QS. Al-Baqarah [2] : 147) “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa [4] : 59)
♥♥.•*´¨`*•. (`'•.¸ (`'•.¸*¤* ¸.•'´) ¸.•'´) .•*´¨`*•.♥♥ ♥ 1. "Jauhilah kezaliman, sesungguhnya kezaliman adalah kegelapan pada hari kiamat. Jauhilah kekikiran, sesungguhnya kekikiran telah membinasakan (umat-umat) sebelum kamu, mereka saling membunuh dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan." (HR. Bukhari) 2. "Barangsiapa berjalan bersama seorang yang zalim untuk membantunya dan dia mengetahui bahwa orang itu zalim maka dia telah ke luar dari agama Islam." (HR. Ahmad dan Ath-Thabrani) 3. "Do'anya seorang yang dizalimi terkabul meskipun dia orang jahat dan kejahatannya menimpa dirinya sendiri." (HR. Ahmad) 4. "Waspadalah terhadap do'a orang yang dizalimi. Sesungguhnya antara dia dengan Allah tidak ada tabir penyekat." (HR. Mashabih Assunnah) 5. "Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menangguhkan azabnya terhadap orang zalim dan bila mengazabnya tidak akan luput. Kemudian Rasulullah membacakan doa dalam surat Hud ayat 102: "Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras." (HR. Muslim) 6. "Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi): "Dengan keperkasaan dan keagunganKu, Aku akan membalas orang zalim dengan segera atau dalam waktu yang akan datang. Aku akan membalas terhadap orang yang melihat seorang yang dizalimi sedang dia mampu menolongnya tetapi tidak menolongnya." (HR. Ahmad) 7. "Kebaikan yang paling cepat mendapat ganjaran ialah kebajikan dan menyambung hubungan kekeluargaan, dan kejahatan yang paling cepat mendapat hukuman ialah kezaliman dan pemutusan hubungan kekeluargaan." (HR. Ibnu Majah) 8. "Bila orang-orang melihat seorang yang zalim tapi mereka tidak mencegahnya dikhawatirkan Allah akan menimpakan hukuman terhadap mereka semua." (HR. Abu Dawud) 9. "Barangsiapa menzalimi orang lain terhadap sejengkal lahan maka kelak dia akan dililit dengan tujuh bumi." (HR. Bukhari dan Muslim)

Monday, January 14, 2013

Mengapa Yahudi BODOH?

by: Dr stephen Carr leon Mengapa Yahudi Bijak? Setelah berada 3 tahun di Israel kerana menjalani housemanship di beberapa hospital di sana, ada beberapa perkara yang menarik dapat saya perhatikan untuk dijadikan tesis ini, iaitu “Mengapa Yahudi Bijak?”. Memang tidak dapat dinafikan ramai cendekiawan berbangsa Yahudi dari segala bidang, engineering, muzik, saintis dan yang paling hebat ialah bidang perniagaan, di mana ia memang paling tersohor. Hampir 70% perniagaan di dunia dikuasai oleh kaum Yahudi, dari kosmetik, pakaian, pemakanan, senjata, perhotelan, perfileman di Hollywood dan sebagainya.Ketika tahun kedua, akhir bulan December 1980 dan sedang saya menghitung hari untuk pulang ke California saya terfikir apakah sebabnya kaum Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau olah manusia sendiri? Adakah bijak boleh dijana? Seperti kilang pengeluaran?Maka saya pun tergerak membuat tesis untuk Phd saya, di samping kebaikan untuk umat sejagat dan dapat hidup secara harmoni. Untuk pengetahuan anda tesis yang saya lakukan ini mengambil masa hampir lapan tahun, ini kerana untuk mengumpulkan data-data yang setepat mungkin. Antara data-data yang saya kumpulkan ialah pemakanan, adat resam, ugama, persiapan awal untuk melahirkan zuriat dan sebagainya dan data-data tadi saya cuba bandingkan dengan bangsa dan kaum-kaum lain.Marilah kita mulakan dengan persiapan awal melahirkan zuriat. Di Israel, setelah mengetahui yang sang ibu sedang mengandung, pertama kali saya perhatikan ialah, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano dan si ibu dan bapa akan membeli buku metamatik dan menyelesaikan masalah metamatik bersama suami, saya sungguh hairan kerana teman saya yang mengandung sering membawa buku metamatik dan bertanya kepada saya beberapa soalan yang beliau tak dapat menyelesaikanya, oleh kerana saya memang minat tentang metamatik, tentu saja dengan senang saya bantu beliau. Saya bertanya kepada beliau, adakah ini untuk anak kamu? Beliau menjawab, “Ya, ini untuk anak saya yang masih di dalam kandungan, saya sedang melatih otak beliau, semuga ia menjadi genius apabila dewasa kelak” Perkara ini membuat saya tertarik untuk mengikut perkembangan beliau seterusnya. Berbalik kepada metamatik tadi, tanpa merasa jemu beliau membuat latihan metamatik sehingga beliau melahirkan anak.Seperkara lagi yang saya perhatikan ialah pemakanan beliau, sejak awal mengandung beliau gemar sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu , dan untuk tengah hari makan utama beliau ialah roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang digaul dengan badam dan berbagai jenis kekacang, menurut beliau daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merosakkan pengembangan dan penumbuhan otak anak di dalam kandungan. Menurut beliau ini adalah adat orang-orang yahudi ketika mengandung dan ianya menjadi semacam kewajipan untuk ibu-ibu yang sedang mengandung mengambil pil minyak ikan.Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang-orang Yahudi, perkara pertama yang saya perhatikan ialah menu mereka. Setiap undangan yg saya perhatikan ialah mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet) dan biasanya daging tidak akan ada bersama di meja jika ada ikan, menurut mereka, campuran daging dan ikan tak elok dimakan bersama. Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama badam. Seperkara yang pelik ialah mereka akan memakan bua- buahan dahulu sebelum memakan hidangan utama. Jangan terperanjat jika anda diundang ke rumah Yahudi anda akan dihidangkan buah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah-buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk dan lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.Di Israel, merokok adalah taboo, apabila anda diundang makan di rumah Yahudi, jangan sekali kali merokok, dan tanpa malu mereka akan menyuruh anda keluar dari rumah mereka dan merokok di luar rumah mereka. Menurut saintis di Universiti Israel, siasatan menunjukkan nikotin dapat merosakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada genes, ini bermakna keturunan perokok bakal membawa generasi yg cacat otak (bodoh atau lembab). Suatu penemuan yg dahsyat ditemui oleh saintis yg mendalami bidang genes dan DNA. Para perokok harap ambil perhatian. (Ironinya, pemilik pengeluar rokok terbesar adalah…… tekalah sendiri..!)Perhatian saya selanjutnya ialah melawati tadika mereka, Pemakanan anak-anak tadi cukup dikawal, makanan awal ialah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever) Di dalam pengamatan saya, kanak Yahudi sungguh bijak dan rata-rata mereka memahami 3 bahasa iaitu Hebrew, Arab dan Inggeris dan sedari awal lagi mereka telah dilatih bermain piano dan violin, ini adalah suatu kewajipan. Menurut mereka bermain musik dan memahami nota-notanya dapat meningkatkan lagi IQ kanak-kanak dan sudah tentu bakal menjadikan budak itu bijak.Ini menurut saintis Yahudi, gegaran musik dapat stimulate (semacam senaman untuk otak) maka itu terdapat ramai sekali genius musik terdiri dari kaum Yahudi.Seterusnya ke darjah 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar metamatik berkonsepkan perniagaan dan pelajaran sains amatlah diberi keutamaan. Di dalam perhatian peribadi saya, perbandingan dengan anak anak di California, ianya jauh berbeza tentang IQ dan boleh saya katakan 6 tahun kebelakang!!!. Segala pelajaran akan dengan mudah ditangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi sukan juga menjadi kewajipan bagi mereka dan sukan yg diberi keutamaan ialah memanah, menembak dan berlari, menurut teman saya ini, memanah dan menembak dapat melatih otak memfokus sesuatu perkara disamping mempermudahkan persiapan untuk perhidmatan negara.Selanjutnya pemerhatian saya menuju ke sekolah tinggi (menengah) di sini murid-murid ditekan dengan pelajaran mata sains dan mereka digalakkan mencipta produk, segala projek mereka walaupon kadangkala kelihatannya lucu dan mengarut, tetap diteliti dengan serius apatah lagi ianya berupa senjata, perubatan dan engineering, idea itu akan dibawa ke institute tinggi di Politeknik dan Universiti.Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakulti perniagaan. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka tentang perniagaan. Di akhir tahun di universiti, para penuntut di bidang niaga dikehendaki melakukan projek dan mempraktikkannya dan anda hanya akan lulus jika kumpulan anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US1juta! Anda terperanjat? Itulah kenyataan, dengan rangkaian seluruh dunia dan ditaja sepenuhnya oleh syarikat milik Yahudi, maka tidak hairanlah mereka dapat menguasai ½ perniagaan di dunia! Siapakah yg mencipta design Levis yg terkini? Ianya dicipta di Universiti Israel oleh fakulti bisnes dan fesyen.Pernahkah anda melihat cara orang Yahudi melakukan ibadah mereka? Salah satu caranya ialah dengan menggoyangkan kepala mereka, menurut mereka ini dapat mengaktifkan otak mereka dan menambahkan oksijan di kepala, banyak ugama lain di Timur Tengah, seperti Islam juga ada menyuruh umatnya menunduk atau menggoyangkan kepala, ini guna dapat mensimulasikan otak kita supaya bertambah aktif.
Lihat orang orang Jepun, mereka sering menunduk-nundukkan kepala dan ianya sebagai adat. Ramai orang orang Jepun yg pandai? Adakah ianya sebagai kebetulan? Kegemaran mereka ialah sushi (ikan mentah). Adakah ini kebetulan? Fikirkanlah!Berpusat di New York, Dewan perniagaan Yahudi bersedia membantu mereka yg berminat untuk melakukan bisnes (sudah tentu untuk Yahudi sahaja) jika mereka ada idea yg bernas, jawatan kuasa akan memberi pinjaman tanpa faedah dan pentadbir dari jawatan kuasa tadi akan bekerjasama dengan anda untuk memastikan yg perniagaan mereka menurut landasan yg betul. Maka itu lahirlah Starbuck, Dell Computer, Coca-cola, DKNY, Oracle, Perfileman di Hollywood, Levis, Dunkin Donut dan ada beratus kedai ternama di bawah naungan dewan perniagaan Yahudi di New York. Graduan Yahudi dari fakulti perubatan New York akan disarankan untuk mendaftar di persatuan ini dan digalakkan memulakan klinik mereka sendiri dengan bantuan wang tanpa faedah, barulah saya tahu mengapa hospital di New York dan California sentiasa kekurangan doktor pakar. Kesimpulannya, pada teori saya, melahirkan anak dan keturunan yang bijak boleh dilaksanakan dan tentunya bukan semalaman, ianya memerlukan masa, beberapa generasi mungkin? Persiapan awal adalah ketika sang ibu mengandung, galakkanlah si ibu melakukan latihan matematik yg mudah tetapi konsisten di samping mendengar musik klasik. Seterusnya ubahlah cara pemakanan, makanlah makanan yg elok dan berkhasiat yg baik untuk otak, menghayati musik sejak kecil adalah baik sekali untuk penumbuhan otak kanak-kanak, dengan bermain piano dan violin sudah tentu dapat melatih anak-anak mencerdaskan otak mereka demikian juga sukan yg memerlukan konsetrasi yg tinggi, seperti memanah, bola keranjang, dart dan menembak. Merokok menjanjikan generasi yg moron (goblok) dan sudah tentu genes bodoh akan mengikut ke generasi si perokok. Lawatan saya ke Singapore pada tahun 2005 amat memeranjatkan sekali, di sini perokok seperti dianak tirikan dan begitu susah sekali untuk perokok dan anda tahu berapa harga sekotak rokok? US$7 !!! Ini bersamaan perbelanjaan sehari untuk makan anda!! Saya puji sekali sikap pemerintah Singapore dan menkjubkan sekali!!! Dan seperti Israel ianya begitu taboo dan cara pentadbiran dan segi pembelajaran mereka hampir serupa dengan Israel, maka itu saya lihat banyak institusi pelajaran mereka bertaraf dunia walaupun hakikatnya negeri Singapore hanyalah sebuah pulau sebesar Manhattan!! Anda mungkin musykil, benarkah merokok dapat melahirkan generasi goblok, saya telah menemui beberapa bukti menyokong teori ini. Lihat saja Indonesia, jika anda ke Jakarta, di mana saja anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium hidung anda akan segera terbau asak rokok! Dan harga rokok? Cuma US$ 0.70 !!! dan hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyakkah universiti terdapat di sana? Hasil apakah yg dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggeris? Di tangga berapakah kedudukan mereka di pertandingan matematik sedunia? Adakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri. Di tesis saya ini, saya tidak akan menimbulkan soal ugama atau bangsa, adakah Yahudi itu zalim sehingga diusir dari semenjak zaman Paraoh hingga ke Hitler, bagi saya itu isu politik dan survival, yg ingin saya ketengahkan ialah, mampukah kita dapat melahirkan generasi yg bijak seperti Yahudi? Jawapannya ialah mungkin dan tidak mustahil dan ianya memerlukan perubahan, dari segi pemakanan dan cara mendididik anak dan saya kira hanya memerlukan 3 generasi sahaja. Ini dapat saya lihat sendiri tentang cucu saya, ini setelah saya mengajar anak saya melalui program yg telah saya nyatakan di atas tadi, pada umur 9 tahun (cucu saya) dia dapat menulis esei sepanjang 5 mukasurat penuh. Esei nya hanyalah mengenai 'Mengapa saya gemarkan tomato!'Selamat sejahtera dan semuga kita dapat melahirkan manusia yang bijak dan bersifat mulia untuk kebaikan manusia sejagat tanpa mengenal batasan bangsa. Ringan-ringankan jari anda ( ♥ Klik SHARE ♥)

Sunday, January 13, 2013

AHWAZ : KOTA TALI GANTUNG.

AHWAZ : KOTA TALI GANTUNG. Siapa boleh teka dimanakah kota indah ini? Kota-kota indah yang mengalir di bawahnya anak-anak sungai. Bumi lahirnya ulama'-ulama' besar umat Islam seperti Imam Sibawaih dan ramai lagi. Tetapi kini kehidupan umat Islam di kota ini sejak tahun 1925 dizalimi ibarat rakyat Palestin yang ditindas Zionis. Namun kisah keperitan kehidupan mereka dibisukan dunia.
Tanah Arab menyaksikan rakyat tertindas di Mesir, Tunisia, Yaman dan Libya bangkit dan berjaya menjatuhkan pemerintah despotik negara mereka setelah dizalimi berpuluh-puluh tahun. Kini kebangkitan tersebut sedang berlaku di Iraq menjatuhkan rejim Maliki dan di Syria menjatuhkan rejim Basyar. Namun, kebangkitan umat Islam Sunni di Ahwaz, Iran dibisukan setelah mereka dizalimi berpuluh-puluh tahun. Jika saudara kita di Palestin telah dizalimi oleh penjajah Zionis sejak 1967, umat Islam di Ahwaz telah dizalimi oleh rejim Iran sejak 1925 lagi. Iaitu 42 tahun lebih awal dari penjajahan Zionis ke atas Palestin. Kota yang pernah masyhur dengan nama 'Kota Di Atas Sungai' ketika pemerintahan Khilafah Turki Uthmaniyah yang melahirkan ribuan ulama' seperti Imam Sibawaih ini kini dikenali dengan 'Kota Tali Gantung'. Hakikatnya, pemerintah zalim sudah tidak ada tempat di dunia ini.

Saturday, January 12, 2013

BELAJARLAH

BELAJARLAH
Belajarlah untuk bisa memahami apa yang dirasakan oleh orang lain... Jika ingin di mengerti, mengertilah orang lain... Banyak orang ingin untuk dimengerti atau diperduliakan, tapi mereka sendiri tidak mau mengerti atau memperdulikan orang lain... Saling memahami, saling berbagi agar kasih sayang dan kedamaian selalu tercipta... _______

Thursday, January 10, 2013

BIODATA TUAN GURU DATO’ BENTARA SETIA HJ NIK ABDUL AZIZ NIK MAT

BIODATA TUAN GURU DATO’ BENTARA SETIA HJ NIK ABDUL AZIZ NIK MAT Tahun Lahir 1931 Tempat Lahir Pulau Melaka, Kelantan Status: Berkahwin dengan Tuan Sabariah Tuan Ishak dan memperolehi 10 cahaya mata (5 lelaki & 5 perempuan). Kesemua anak-anaknya mengambil jurusan agama sebagai pilihan utama. Pendidikan: Sekolah Kebangsaan Kedai Lalat (3 Bulan) – 1936. Sekolah Pondok Tok Kenali Kubang Kerian. Sekolah Pondok Tok Guru Haji Abbas Besut, Terengganu. Universiti Deobond, India – 1952. Lahore, Pakistan – Ilmu Tafsir Quran – 1957. Universiti Al-Azhar, Mesir – Ijazah Sarjana Muda Pengajian Bahasa Arab. Universiti Al-Azhar, Mesir – Sarjana Perundangan Islam. Penguasaan Bahasa: Melayu, Inggeris,Tamil, Urdu,Arab Pekerjaan: Guru Sekolah Menengah Agama Tarbiyyah Mardiah, Panchor. Guru Sekolah Menengah Agama Darul Anwar, Pulau Melaka. Penyelia Kelas Dewasa – KEMAS. Guru Sekolah Menengah Maahad Muhammadi, Kota Bharu. Politik: 1967 – Daftar sebagai ahli PAS. 1967-1969 -Pilihanraya Kecil – Ahli Parlimen Kelantan Hilir. 1969-1974 – Ahli Parlimen Kelantan Hilir. 1974-1978 – Ahli Parlimen Kelantan Hilir. (Kawasan ini ditukar nama kepada Parlimen Pengkalan Chepa). 1978-1982 – Ahli Parlimen Pengkalan Chepa. 1982-1986 – Ahli Parlimen Pengkalan Chepa. 1986-1990 – Ahli Dewan Undangan Negeri Semut Api Kelantan. 1990-Sekarang – Menteri Besar Kelantan.

memotong kayu

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda, “demi Dia yang menggenggam hidupku, akan lebih baik bagi seseorang untuk mengambil seutas tali dan memotong kayu (di hutan) lalu membawanya dengan punggungnya dan menjualnya daripada meminta sesuatu kepada seseorang dan orang yang ia minta mungkin memberinya mungkin tidak”.

Wednesday, January 09, 2013

KOTA TALI GANTUNG.

AHWAZ : KOTA TALI GANTUNG. Siapa boleh teka dimanakah kota indah ini? Kota-kota indah yang mengalir di bawahnya anak-anak sungai. Bumi lahirnya ulama'-ulama' besar umat Islam seperti Imam Sibawaih dan ramai lagi. Tetapi kini kehidupan umat Islam di kota ini sejak tahun 1925 dizalimi ibarat rakyat Palestin yang ditindas Zionis. Namun kisah keperitan kehidupan mereka dibisukan dunia.
Tanah Arab menyaksikan rakyat tertindas di Mesir, Tunisia, Yaman dan Libya bangkit dan berjaya menjatuhkan pemerintah despotik negara mereka setelah dizalimi berpuluh-puluh tahun. Kini kebangkitan tersebut sedang berlaku di Iraq menjatuhkan rejim Maliki dan di Syria menjatuhkan rejim Basyar. Namun, kebangkitan umat Islam Sunni di Ahwaz, Iran dibisukan setelah mereka dizalimi berpuluh-puluh tahun. Jika saudara kita di Palestin telah dizalimi oleh penjajah Zionis sejak 1967, umat Islam di Ahwaz telah dizalimi oleh rejim Iran sejak 1925 lagi. Iaitu 42 tahun lebih awal dari penjajahan Zionis ke atas Palestin. Kota yang pernah masyhur dengan nama 'Kota Di Atas Sungai' ketika pemerintahan Khilafah Turki Uthmaniyah yang melahirkan ribuan ulama' seperti Imam Sibawaih ini kini dikenali dengan 'Kota Tali Gantung'. Hakikatnya, pemerintah zalim sudah tidak ada tempat di dunia ini.

Tuesday, January 08, 2013

Universiti Islam Toledo.

Suatu masa dulu di Toledo, ada Universiti Islam yang masyhur di zaman pemerintahan Islam Andalus. Sarjana barat mengakui bahawa universiti tertua mereka Universiti Oxford dan Universiti Cambridge mengambil acuan dari Universiti Islam Toledo.
*Islam pertama kali masuk ke Sepanyol pada tahun 711 M melalui jalur Afrika Utara. Sepanyol sebelum kedatangan Islam dikenal dengan nama Iberia/ Asbania, kemudian disebut Andalusia. Dalam proses penaklukan Sepanyol terdapat tiga pahlawan Islam yang dapat dikatakan paling berjasa memimpin satuan-satuan pasukan ke sana. Mereka adalah Tharif ibn Malik, Thariq ibn Ziyad, dan Musa ibn Nushair.

Monday, January 07, 2013

Hutang Dalam IsLam

Dalam ajaran Islam, utang-piutang adalah muamalah yang dibolehkan, tapi diharuskan untuk ekstra hati-hati dalam menerapkannya. Karena utang bisa mengantarkan seseorang ke surga, dan sebaliknya juga menjerumuskan seseorang ke neraka. Islam memuji pedagang yang menjual barang kepada orang yang tidak mampu membayar tunai, lalu memberi tempo, membolehkan pembelinya berutang. Islam menjanjikan pedagang itu berpotensi masuk surga, sebagaimana hadits Rasulullah saw: “Bahwasanya ada seseorang yang meninggal dunia lalu dia masuk surga, dan ditanyakanlah kepadanya, ‘amal apakah yang dahulu kamu kerjakan?’ Ia menjawab, ‘Sesungguhnya dahulu saya berjualan. Saya memberi tempo (berutang) kepada orang yang dalam kesulitan, dan saya memaafkan terhadap mata uang atau uang.” (HR. Muslim) Menurut ulama pensyarah hadits, kata-kata “memaafkan terhadap mata uang atau uang” di situ adalah, bahwa yang bersangkutan memberikan kemurahan kepada pengutang dalam membayar utangnya. Bila terdapat sedikit kekurangan pembayaran dari yang semestinya, kekurangan itu di abaikan dengan hati lapang.
Keutamaan/fadhilah bagi pemberi utang: Siapa yang memberi pinjaman atas kesusahan orang lain, maka dia ditempatkan di bawah naungan singgasana Allah pada hari kiamat. (HR. Thabrani, Ibnu Majah, Baihaqi) Barangsiapa meminjamkan (harta) kepada orang lain, maka pahala shadaqah akan terus mengalir kepadanya setiap hari dengan jumlah sebanyak yang dipinjamkan, sampai pinjaman tersebut dikembalikan. (HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Majah). Contohnya, si Fulan meminjam uang sebesar Rp. 1.000 kepada Fulanah. Fulanah akan mengembalikan uang tersebut dalam tempo 10 hari. Maka selama sepuluh hari itu si Fulan mendapatkan pahala shadaqah Rp. 1.000 setiap harinya. Dua kali memberikan pinjaman, sama derajatnya dengan sekali bershadaqah. (HR. Bukhari, Muslim, Thabrani, Baihaqi). Menghindari Utang Sebaliknya, Islam menyuruh pembeli menghindari utang semaksimal mungkin jika ia mampu membeli dengan tunai. Karena utang, menurut Rasulullah SAW, penyebab kesedihan di malam hari dan kehinaan di siang hari. Utang juga dapat membahayakan akhlaq, kata Rasulullah, “Sesungguhnya seseorang apabila berutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (HR. Bukhari). Rasulullah pernah menolak menshalatkan jenazah sesorang yang diketahui masih meninggalkan utang dan tidak meninggalkan harta untuk membayarnya. Sabda Rasulullah, “Akan diampuni orang yang mati syahid semua dosanya, kecuali utangnya.” (HR. Muslim). Bagaimana Islam mengatur berutang-piutang yang membawa pelakunya ke surga dan menghindarkan dari api neraka ? Perhatikanlah adab-adabnya di bawah ini: Adab Umum Agama membolehkan adanya utang-piutang, untuk tujuan kebaikan. Tidak dibenarkan meminjam atau memberi pinjaman untuk keperluan maksiat. (HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majah, Hakim) Pembayaran tidak boleh melebihi jumlah pinjaman. Selisih pembayaran dan pinjaman dan pengembalian adalah riba. Jika pinjam uang sejuta, kembalinya pun sejuta, tidak boleh lebih. Boleh ada kelebihan pembayaran, berubah hadiah, asal tidak diakadkan sebelumnya. (HR. Bukhari, Muslim, Abdur Razak). Jangan ada syarat lain dalam utang-piutang kecuali (waktu) pembayarannya. (HR. Ahmad, Nasa’i). Adab untuk pemberi utang Sebaiknya memberi tempo pembayaran kepada yang meminjam agar ada kemudahan untuk membayar. (HR. Muslim, Ahmad). Jangan menagih sebelum waktu pembayaran yang sudah ditentukan. (HR. Ahmad) Hendaknya menagih dengan sikap yang lembut penuh maaf. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi). Boleh menyuruh orang lain untuk menagih utang, tetapi terlebih dahulu diberi nasihat agar bersikap baik, lembut dan penuh pemaaf kepada orang yang akan ditagih. (HR. Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Hakim). Adab bagi pengutang Sebaik-baik orang adalah yang mudah dalam membayar utang (tidak menunda-nunda). (HR. Bukhari, Nasa’i, Ibnu Majah, Tirmidzi). Yang berutang hendaknya berniat sungguh-sungguh untuk membayar. (HR. Bukhari, Muslim) Menunda-nunda utang padahal mampu adalah kezaliman. (HR. Thabrani, Abu Dawud). Barangsiapa menunda-nunda pembayaran utang, padahal ia mampu membayarnya, maka bertambah satu dosa baginya setiap hari. (HR. Baihaqi). Bagi yang memiliki utang dan ia belum mampu membayarnya, dianjurkan banyak-banyak berdoa kepada Allah agar dibebaskan dari utang, serta banyak-banyak membaca surat Ali Imran ayat 26. (HR. Baihaqi) Disunnahkan agar segera mengucapkan tahmid (Alhamdulillah) setelah dapat membayar utang. (HR Bukhari, Muslim, Nasa’i, Ahmad). Bila ada orang yang masuk surga karena piutang, kelak akan ada juga orang yang kehabisan amal baik dan akan masuk neraka karena lalai membayar utang. Sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa (yang berutang) di dalam hatinya tidak ada niat untuk membayar utangnya, maka pahala kebaikannya akan dialihkan kepada yang memberi piutang. Jika masih belum terpenuhi, maka dosa-dosa yang memberi utang akan dialihkan kepada orang yang berutang.” (HR. Baihaqi, Thabrani, Hakim). BEBERAPA ADAB ISLAMI DALAM HUTANG PIUTANG: Bagaimana Islam mengatur berhutang-piutang yang membawa pelakunya ke surga dan menghindarkan dari api neraka? Perhatikanlah adab-adabnya di bawah ini: [1]. Hutang piutang harus ditulis dan dipersaksikan. Dalilnya firman Allah : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ وَلْيَكْتُبْ بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ وَلا يَأْبَ كَاتِبٌ أَنْ يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا فَإِنْ كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لا يَسْتَطِيعُ أَنْ يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِنْ رِجَالِكُمْ فَإِنْ لَمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَنْ تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الأخْرَى وَلا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا وَلا تَسْأَمُوا أَنْ تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَى أَجَلِهِ ذَلِكُمْ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَى أَلا تَرْتَابُوا إِلا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلا تَكْتُبُوهَا وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ وَلا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلا شَهِيدٌ وَإِنْ تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (282) “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Rabbnya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tidak ada dua orang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka seorang lagi mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil, dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih dapat menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu’amalahmu itu), kecuali jika mu’amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli ; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit-menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian) maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah ; Allah mengajarmu ; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al-Baqarah: 282) Berkaitan dengan ayat ini, Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “ini merupakan petunjuk dari-Nya untuk para hamba-Nya yang mukmin. Jika mereka bermu’amalah dengan transaksi non tunai, hendaklah ditulis, agar lebih terjaga jumlahnya dan waktunya dan lebih menguatkan saksi. Dan di ayat lain, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengingatkan salah satu ayat: “Hal itu lebih adil di sisi Allah dan memperkuat persaksian dan agar tidak mendatangkan keraguan”. (5) [2]. Pemberi hutang atau pinjaman tidak boleh mengambil keuntungan atau manfaat dari orang yang berhutang. Kaidah fikih berbunyi: كُلُّ قَرْضٍ جَرَّ نَفْعًا فَهُوَ رِبًا “Setiap hutang yang membawa keuntungan, maka hukumnya riba”. Hal ini terjadi jika salah satunya mensyaratkan atau menjanjikan penambahan. Dengan kata lain, bahwa pinjaman yang berbunga atau mendatangkan manfaat apapun adalah haram berdasarkan Al-Qur’an, As-Sunnah, dan ijma’ para ulama. Keharaman itu meliputi segala macam bunga atau manfaat yang dijadikan syarat oleh orang yang memberikan pinjaman kepada si peminjam. Karena tujuan dari pemberi pinjaman adalah mengasihi si peminjam dan menolongnya. Tujuannya bukan mencari kompensasi atau keuntungan.(6) Dengan dasar itu, berarti pinjaman berbunga yang diterapkan oleh bank-bank maupun rentenir di masa sekarang ini jelas-jelas merupakan riba yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya. sehingga bisa terkena ancaman keras baik di dunia maupun di akhirat dari Allah . Syaikh Shalih Al-Fauzan –hafizhahullah- berkata : “Hendaklah diketahui, tambahan yang terlarang untuk mengambilnya dalam hutang adalah tambahan yang disyaratkan. (Misalnya), seperti seseorang mengatakan, “saya beri anda hutang dengan syarat dikembalikan dengan tambahan sekian dan sekian, atau dengan syarat anda berikan rumah atau tokomu, atau anda hadiahkan kepadaku sesuatu”. Atau juga dengan tidak dilafadzkan, akan tetapi ada keinginan untuk ditambah atau mengharapkan tambahan, inilah yang terlarang, adapun jika yang berhutang menambahnya atas kemauan sendiri, atau karena dorongan darinya tanpa syarat dari yang berhutang ataupun berharap, maka tatkala itu, tidak terlarang mengambil tambahan.(7) [3]. Melunasi hutang dengan cara yang baik Hal ini sebagaimana hadits berikut ini: عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – قَالَ كَانَ لِرَجُلٍ عَلَى النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – سِنٌّ مِنَ الإِبِلِ فَجَاءَهُ يَتَقَاضَاهُ فَقَالَ – صلى الله عليه وسلم – « أَعْطُوهُ » . فَطَلَبُوا سِنَّهُ ، فَلَمْ يَجِدُوا لَهُ إِلاَّ سِنًّا فَوْقَهَا . فَقَالَ « أَعْطُوهُ » . فَقَالَ أَوْفَيْتَنِى ، وَفَّى اللَّهُ بِكَ . قَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحْسَنُكُمْ قَضَاءً » Dari Abu Hurairah , ia berkata: “Nabi mempunyai hutang kepada seseorang, (yaitu) seekor unta dengan usia tertentu. Orang itupun datang menagihnya. (Maka) beliaupun berkata, “Berikan kepadanya” kemudian mereka mencari yang seusia dengan untanya, akan tetapi mereka tidak menemukan kecuali yang lebih berumur dari untanya. Nabi (pun) berkata: “Berikan kepadanya”, Dia pun menjawab, “Engkau telah menunaikannya dengan lebih. Semoga Allah membalas dengan setimpal”. Maka Nabi bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam pengembalian (hutang)”. (HR. Bukhari, II/843, bab Husnul Qadha’ no. 2263.) وعَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَهُوَ فِى الْمَسْجِدِ – وَكَانَ لِى عَلَيْهِ دَيْنٌ فَقَضَانِى وَزَادَنِى Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: “Aku mendatangi Nabi di masjid, sedangkan beliau mempunyai hutang kepadaku, lalu beliau membayarnya dam menambahkannya”. (HR. Bukhari, II/843, bab husnul Qadha’, no. 2264) Termasuk cara yang baik dalam melunasi hutang adalah melunasinya tepat pada waktu pelunasan yang telah ditentukan dan disepakati oleh kedua belah pihak (pemberi dan penerima hutang), melunasi hutang di rumah atau tempat tinggal pemberi hutang, dan semisalnya. [4]. Berhutang dengan niat baik dan akan melunasinya Jika seseorang berhutang dengan tujuan buruk, maka dia telah berbuat zhalim dan dosa. Diantara tujuan buruk tersebut seperti: a). Berhutang untuk menutupi hutang yang tidak terbayar b). Berhutang untuk sekedar bersenang-senang c). Berhutang dengan niat meminta. Karena biasanya jika meminta tidak diberi, maka digunakan istilah hutang agar mau memberi. d). Berhutang dengan niat tidak akan melunasinya. عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ أَدَاءَهَا أَدَّى اللَّهُ عَنْهُ ، وَمَنْ أَخَذَ يُرِيدُ إِتْلاَفَهَا أَتْلَفَهُ اللَّهُ » Dari Abu Hurairah , ia berkata bahwa Nabi bersabda: “Barangsiapa yang mengambil harta orang lain (berhutang) dengan tujuan untuk membayarnya (mengembalikannya), maka Allah akan tunaikan untuknya. Dan barangsiapa mengambilnya untuk menghabiskannya (tidak melunasinya, pent), maka Allah akan membinasakannya”. (HR. Bukhari, II/841 bab man akhodza amwala an-naasi yuridu ada’aha, no. 2257) Hadits ini hendaknya ditanamkan ke dalam diri sanubari yang berhutang, karena kenyataan sering membenarkan sabda Nabi di atas. Berapa banyak orang yang berhutang dengan niat dan tekad untuk menunaikannya, sehingga Allah pun memudahkan baginya untuk melunasinya. Sebaliknya, ketika seseorang bertekad pada dirinya, bahwa hutang yang dia peroleh dari seseorang tidak disertai dengan niat yang baik, maka Allah membinasakan hidupnya dengan hutang tersebut. Allah melelahkan badannya dalam mencari, tetapi tidak kunjung dapat. Dan dia letihkan jiwanya karena memikirkan hutang tersebut. Kalau hal itu terjadi di dunia yang fana, bagaimana dengan akhirat yang kekal nan abadi? [5]. Berupaya untuk berhutang dari orang sholih yang memiliki profesi dan penghasilan yang halal. Sehingga dengan meminjam harta atau uang dari orang sholih dapat menenangkan jiwa n menjauhkannnya dari hal-hal yang kotor dan haram. Sehingga harta pinjaman tersebut ketika kita gunakan untuk suatu hajat menjadi berkah dan mendatangkan ridho Allah. Sedangkan orang yang jahat atau buruk tidak dapat menjamin penghasilannya bersih dan bebas dari hal-hal yang haram. [6]. Tidak berhutang kecuali dalam keadaan darurat atau mendesak. Maksudnya kondisi yang tidak mungkin lagi baginya mencari jalan selain berhutang sementara keadaan sangat mendesak, jika tidak akan kelaparan atau sakit yang mengantarkannya kepada kematian, atau semisalnya. Tidak sepantasnya berhutang untuk membeli rumah baru, kendaraan, laptop model terbaru, atau sejenisnya dengan maksud berbangga-banggaan atau menjaga kegengsian dalam gaya hidup. Padahal dia sudah punya harta atau penghasilan yang mencukupi kebutuhan pokoknya. [7]. Tidak boleh melakukan jual beli yang disertai dengan hutang atau peminjaman Mayoritas ulama menganggap perbuatan itu tidak boleh. Tidak boleh memberikan syarat dalam pinjaman agar pihak yang berhutang menjual sesuatu miliknya, membeli, menyewakan atau menyewa dari orang yang menghutanginya. Dasarnya adalah sabda Nabi : لاَ يَحِلُّ سَلَفٌ وَبَيْعٌ “Tidak dihalalkan melakukan peminjaman plus jual beli.” (HR. Abu Daud no.3504, At-Tirmidzi no.1234, An-Nasa’I VII/288. Dan At-Tirmidzi berkata: “Hadits ini hasan shahih”.) Yakni agar transaksi semacam itu tidak dimanfaatkan untuk mengambil bunga yang diharamkan. [8]. Jika terjadi keterlambatan karena kesulitan keuangan, hendaklah orang yang berhutang memberitahukan kepada orang yang memberikan pinjaman. Karena hal ini termasuk bagian dari menunaikan hak yang menghutangkan. Janganlah berdiam diri atau lari dari si pemberi pinjaman, karena akan memperparah keadaan, dan merubah hutang, yang awalnya sebagai wujud kasih sayang, berubah menjadi permusuhan dan perpecahan. [9]. Menggunakan uang pinjaman dengan sebaik mungkin. Menyadari, bahwa pinjaman merupakan amanah yang harus dia kembalikan. عَنْ سَمُرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « عَلَى الْيَدِ مَا أَخَذَتْ حَتَّى تُؤَدِّىَ » Dari Samurah , Nabi bersabda: “Tangan bertanggung jawab atas semua yang diambilnya, hingga dia menunaikannya”. (HR. Abu Dawud dalam Kitab Al-Buyu’, Tirmidzi dalam kitab Al-buyu’, dan selainnya.) [10]. Diperbolehkan bagi yang berhutang untuk mengajukan pemutihan atas hutangnya atau pengurangan, dan juga mencari perantara (syafa’at) untuk memohonnya. Hal ini sebagaimana hadits berikut ini (artinya): Dari Jabir bin Abdullah , ia berkata: (Ayahku) Abdullah meninggal dan dia meninggalkan banyak anak dan hutang. Maka aku memohon kepada pemilik hutang agar mereka mau mengurangi jumlah hutangnya, akan tetapi mereka enggan. Akupun mendatangi Nabi meminta syafaat (bantuan) kepada mereka. (Namun) merekapun tidak mau. Beliau berkata, “Pisahkan kormamu sesuai dengan jenisnya. Tandan Ibnu Zaid satu kelompok. Yang lembut satu kelompok, dan Ajwa satu kelompok, lalu datangkan kepadaku.” (Maka) akupun melakukannya. Beliau pun datang lalu duduk dan menimbang setiap mereka sampai lunas, dan kurma masih tersisa seperti tidak disentuh. (HR. Bukhari kitab Al-Istiqradh, no. 2405) [11]. Bersegera melunasi hutang Orang yang berhutang hendaknya ia berusaha melunasi hutangnya sesegera mungkin tatkala ia telah memiliki kemampuan untuk mengembalikan hutangnya itu. Sebab orang yang menunda-menunda pelunasan hutang padahal ia telah mampu, maka ia tergolong orang yang berbuat zhalim. Sebagaimana hadits berikut: عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « مَطْلُ الْغَنِىِّ ظُلْمٌ ، فَإِذَا أُتْبِعَ أَحَدُكُمْ عَلَى مَلِىٍّ فَلْيَتْبَعْ » Dari Abu Hurairah , bahwa Rasulullah bersabda: “Memperlambat pembayaran hutang yang dilakukan oleh orang kaya merupakan perbuatan zhalim. Jika salah seorang kamu dialihkan kepada orang yang mudah membayar hutang, maka hendaklah beralih (diterima pengalihan tersebut)”. (HR. Bukhari dalam Shahihnya IV/585 no.2287, dan Muslim dalam Shahihnya V/471 no.3978, dari hadits Abu Hurairah .) [12]. Memberikan Penangguhan waktu kepada orang yang sedang kesulitan dalam melunasi hutangnya setelah jatuh tempo. Allah berfirman: وَإِنْ كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَى مَيْسَرَةٍ وَأَنْ تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ (280) “Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, Maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 280). Diriwayatkan dari Abul Yusr, seorang sahabat Nabi, ia berkata, Rasulullah bersabda: « مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُظِلَّهُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ – فَلْيُنْظِرْ مُعْسِرًا أَوْ لِيَضَعْ لَهُ » “Barangsiapa yang ingin dinaungi Allah dengan naungan-Nya (pada hari kiamat, pen), maka hendaklah ia menangguhkan waktu pelunasan hutang bagi orang yang sedang kesulitan, atau hendaklah ia menggugurkan hutangnya.” (HR Ibnu Majah II/808 no. 2419. Dan di-shahih-kan oleh syaikh Al-Albani) قَالَ حُذَيْفَةُ وَسَمِعْتُهُ يَقُولُ « إِنَّ رَجُلاً كَانَ فِيمَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ أَتَاهُ الْمَلَكُ لِيَقْبِضَ رُوحَهُ فَقِيلَ لَهُ هَلْ عَمِلْتَ مِنْ خَيْرٍ قَالَ مَا أَعْلَمُ ، قِيلَ لَهُ انْظُرْ . قَالَ مَا أَعْلَمُ شَيْئًا غَيْرَ أَنِّى كُنْتُ أُبَايِعُ النَّاسَ فِى الدُّنْيَا وَأُجَازِيهِمْ ، فَأُنْظِرُ الْمُوسِرَ ، وَأَتَجَاوَزُ عَنِ الْمُعْسِرِ . فَأَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ » Dari sahabat Hudzaifah, beliau pernah mendengar Rasulullah bersabda: “Ada seorang laki-laki yang hidup di zaman sebelum kalian. Lalu datanglah seorang malaikat maut yang akan mencabut rohnya. Dikatakan kepadanya (oleh malaikat maut): “Apakah engkau telah berbuat kebaikan?” Laki-laki itu menjawab: “Aku tidak mengetahuinya.” Malaikat maut berkata: “ Telitilah kembali apakah engkau telah berbuat kebaikan.” Dia menjawab: “Aku tidak mengetahui sesuatu pun amalan baik yang telah aku lakukan selain bahwa dahulu aku suka berjual beli barang dengan manusia ketika di dunia dan aku selalu mencukupi kebutuhan mereka. Aku memberi keluasan dalam pembayaran hutang bagi orang yang memiliki kemampuan dan aku membebaskan tanggungan orang yang kesulitan.” Maka Allah (dengan sebab itu) memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Bukhari III/1272 no.3266) Demikian penjelasan singkat tentang beberapa adab Islami dalam hutang piutang. Semoga menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Dan semoga Allah menganugerahkan kepada kita semua rezki yang lapang, halal dan berkah, serta terbebas dari lilitan hutang. Amin. Mungkin dengan membaca ini aku akan belajar lebih ikhlas lagi,,, Catatan Kaki: (1) Lihat Fiqh Muamalat (2/11), karya Wahbah Zuhaili. (2) Lihat Muntaha Al-Iradat (I/197). Dikutip dari Mauqif Asy-Syari’ah Min Al-Masharif Al-Islamiyyah Al-Mu’ashirah, karya DR. Abdullah Abdurrahim Al-Abbadi, hal.29. (3) HR. Bukhari dalam Kitab Al-Istiqradh, baba istiqradh Al-Ibil (no.2390), dan Muslim dalam kitab Al-musaqah, bab Man Istaslafa Syai-an Fa Qadha Khairan Minhu (no.1600). (4) HR. Bukhari IV/608 (no.2305), dan Muslim VI/38 (no.4086). (5) Lihat Tafsir Al-Quran Al-Azhim, III/316. (6) Lihat Al-Fatawa Al-Kubra III/146,147. (7) Lihat Al-Mulakhkhash Al-Fiqhi, Shalih Al-Fauzan, II/51. [Sumber: MAJALAH PENGUSAHA MUSLIM Edisi 12 Volume 1 / 15 November 2010] http://abufawaz.wordpress.com/2011/06/27/-keutamaan-dan-bahaya-hutang-piutang-menurut/ (Ali Athwa/SHW) – Majalah Suara Hidayatullah edisi 10/XV/Dzulqa’dah-Dzulhijjah 1423.