Monday, July 28, 2008
Sequdus Taubat
Wallpaper Message Here
SeQudus taubat
Hati tersentak, kawalan pudar,
Jiwa mesti dipenuhi,
Ajakan Syaitan bertalu-talu,
Gelojak nafsu membuak-buak,
Terus menggapai keinginan,
Semua anggota berperanan,
Nah!Apa tunggu lagi,
Puaskan keinginan amarahmu,
Hati puas merasa lega.
Ya Allah, aku bersalah dihadapan Mu,
Sanggup daku melakukannya,
Air mata kecucuran,
Daku menzalimi diri sendiri,
Tidaklah daku sedar,
RohMu yang ku pinjam,
NafasMu yang kuhirup,
TanahMu yang ku pijak,
MakananMu yang ku jamah,
AirMu yang ku teguk,
BenangMu yang kuguna,
Seluruh anggota yang ku guna pakai,
Manakah lagi yang ku dustai?
Air mata terus berderai,
Tidak mampu untuk menahan,
betapa besar dosa-dosa itu,
Tidak sanggup lagi daku menanggungnya lagi..
Oh Tuhan! hati ini merintih,
Suara tersedu-sedu,
Tangan terus menggapai,
kakiku melunjur menangkup ke bawah,
Rantapan di atas sejadah seraya berkata,
Ya Allah dosaku setinggi langit dan bumi,
Tiada yang mengampunku hanyalah Engkau,
Ya Allah Engkaulah yang aku maksudkan,
KeredhanMu yang kopohonkan,
Ku pautkan dengan kemaafan,
Ku panjatkan dengan keampunan,
Semurni doa seQudus Taubat
terus kepada yang Maha Esa...
hasil nukilan:-
Afifzahrah
26.7.2008 / 24 Rejab 1428H Cairo,Egypt.
(www.imamazhari.blogspot.com)
Hak Cipta Terpelihara
-
Pengalaman mengerjakan amalan Puasa di Bumi Mesir Di sini penulis akan menyorot sedikit tentang pengalaman dan suasana dalam kedua-dua buah ...
-
Contoh Penulisan Impak dan Refleksi Penulisan impak dan refleksi kadang kala agak merumitkan disebabkan ketandusan idea. Biasanya k...