Wednesday, May 29, 2013

QIRADH (MUDHARABAH)


QIRADH (MUDHARABAH) LANDASAN HUKUM a. Al Qur’an Ayat-ayat yang berkenaan denan mudharabah antara lain: “Dan orang-orang yang berjalan dimuka bumi mencari sebahagian kurniaan Allah” (QS.Al Mujammil:20) “Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (Rezeki hasil perniagaan) dari Tuhanmu”. (QS.Al Baqarah: 198) b. As Sunnah Diantara hadits yang berkaitan dengan mudharabah adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Syuhaib bahwa Nabi SAW bersabda: “Tiga perkara yang mengandung berkah adalah jual beli yang ditangguhkan melakukan qiradh (memberi modal kepada orang lain) dan yang mencampurkan gandum dengan jelas untuk keluarga, bukan untuk diperjual belikan” (HR. Ibnu Majah dan Shuhaib) Dalam hadits yang lain diriwayatkan oleh Tabrani dan Ibnu Abbas bahwa Abbas Ibn Muthalib jika memberikan harta untuk mudarabah, dia mensyaratkan kepada pengusaha untuk tidak melewati lautan, menuruni jurang dan membeli hati yang lembab. Jika melanggar persyaratan tersebut ia harus menanggungnya. Persyaratan tersebut disampaikan kepada Rasulullah SAW dan beliau memperbolehkannya. Rukun a. Pemilik dan penerima modal b. Modal c. Pekerjaan d. Keuntungan