Sunday, January 23, 2011

bahas

saring
Penyair Yang Berjalan Dari Lembah Ke Lembah... . Bukan mudah untuk menempatkan diri sebagai penulis. Lebih-lebih lagi untuk menempatkan diri sebagai penyair atau sastrawan yang tersohor. Semua itu memakan waktu yang lama dan mengerah tenaga fikir yang t...idak terkira jerihnya. Bukan mudah untuk menukil sebaris ayat. Setiap fonem dan kata difikir, dibanding , direnung, disaring dan ditafsir lalu diatur dan disusun. Kata-kata itu mengugah jiwa pembaca lalu menjadi kekaguman pembaca dan karya dilabel sebagai karya agung. Demikian penyair dan sastrawan itu berjalan seiring dalam arena tulis menulis, bahas membahas, polimek berpolimek. Ada yang dihormati kerana ketulenan pemikirannya. Ada yang dilupakan oleh lalainya dia memberi peringatan kepada manusia dan lupa membaiki dirinya daripada diselimuti noda dan dosa. Penyair dan sastrawan adalah segolongan manusia yang selalu diberi peringatan oleh Allah dalam al-Quran dengan menyebut akan cirri-ciri penyair sastrawan yang jelek seperti berikut, “ Dan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat. Tidakkah kamu melihat bahawasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah. Dan bahawasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakannya.” (Asy-Syu'araa 26:224 -226)See more
Thursday at 16:46